Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M/BM/2013

※ Download: Manual desain perkerasan jalan 2013

Salah satu langkah strategis Ditjen Bina Marga adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan pendekatan perencanaan dan desain untuk mengakomodasi tantangan tantangan terkait isu kinerja aset jalan. Data geometrik berupa jalan 2 lajur 2 arah dengan lebar per lajur 3,5 m. Dalam manual ini dideskripsikan pendeka tan dengan de sain mekanistik, prosedur pendukung empiris, dan solusi berdasarkan chart yang mengakomodasi keempat tantangan tersebut secara komprehensif.

Data of geometris is 2-lane road 2-way with width 3. Bina Marga, 2002, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M/BM/2013 - Waktu pra-pembebanan bisa dipersingkat dng pembe-banan sementara surcharging atau dengan penggunaan drainase vertikal dng bahan strip wick drain.

Paving Block Harga Paving Block
The data in this research using data of simulation, which is data of geometric, data of traffic, and data of soil. Data geometrik berupa jalan 2 lajur 2 arah dengan lebar per lajur 3,5 m. Bagian atas dari lapis penopang atau lapis timbunan pilihan harus memiliki per-meabilitas rendah atau seharusnya merupakan lapisan yang distabilisasi Variasi kadar air tanah dasar harus diminimasi. Tinggi tambahan harus ditambahkan pada nilai alinyemen vertikal yang ditunjukkan dalam Gambar untuk mengantisipasi: Penurunan pasca konstruksi. Penanganan-penanganannya termasuk penggantian tanah, pemadatan berenergi tinggi, kolom batu, pencampuran tanah dsb. Plat beton perlu diberi tulangan 3. Penurunan total dekat bangunan struktur adalah yg paling kritis. Perencanaan perkerasan kaku pada ruas tol Karanganyar-Solo dianalisa berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2013, berbeda dari hasil analisa sebelumnya yang diketahui masih memakai Metode Bina Marga tahun 2002 yang merupakan metode analisa lama. I dari Manual Desain ini Gambar 6-1 — Contoh Drainase Bawah Permukaan untuk Berbagai Kondisi Lapangan 5.